Bandung, MNS-Sobat pasti tidak asing lagi dengan suatu benda yang dibakar dan dihisap satu ini, ia selalu hadir di berbagai macam abad apalagi pada masa Perang Dunia ke-2. Betul, ia adalah rokok.
Beberapa tokoh revolusioner, tokoh filsuf, ulama, kiayi, sastrawan, seniman, advokat, buruh, dan lainnya pasti tak pernah kemput menghimpit rokok.
Namun, faktanya dari semenjak duduk di Sekolah Dasar hingga jadi kaum rebahan seperti ini, kita seolah dicekoki pemahaman bahwa rokok itu beracun dan membunuhmu.
Analogikan saja kakek sobat sekalian seorang perokok aktif, tapi kakek sobat kalian meninggal di umur 80 tahun dan didiagnosa stroke bukan paru-paru.
Baca Juga: Jangan Baca Kalau Tauhid Goyang! Freemason Pejuang Kemerdekaan RI
Berikut adalah ulasan 5 Fakta rokok sebenarnya tidak membunuhmu yang dikutip dari peneltian karya (Wanda Hamilton, 2010).
Baca Juga: 4 Kelebihan yang Didapat Setelah Kebangkitan Spiritual Dasar
- Perang Dagang Farmasi dan Tembakau Tentara Nazi sedang Merokok (SC https://www.youtube.com/)
“Serangkaian perkembangan teknologi, ekonomi, politik regulasi dan sosial mengisyaratkan berlangsungnya persaingan antar sesama yang ganjil, di mana industri-industri tembakau dan farmasi akan berlaga untuk meguasai pasar baru pengelolaan nikotin jangka panjang yang bernilai miliaran dollar.” (Kenneth Warmer, 1997: Journey Of The American Medical Assn).
Dilansir dari siaran pers Pharmacia, 7 Agustus 2000 oleh Thomas Housten, M.D. Public Health Advocacy, American Medical Asssociation dan kawan-kawan memaparkan kemungkinan memperkuat dan memperluas kemepimpinan global guna tingkatkan jumlah organisasi, dan perang melawan tembakau untuk mengurangi jumlah penggunaannya.
Artikel Terkait
10 Ucapan Idul Fitri 2022 yang Epic, Kamu Harus Tau!
Anak Gunung Krakatau Meletus Lagi? Alerta Longsor
Kapan Cuti Lebaran 2022? Berikut Jadwalnya
Tidak Punya Kedua Orang Tua? Berikut 5 Fakta Penyanyi Ulung Ade Astrid
4 Kelebihan yang Didapat Setelah Kebangkitan Spiritual Dasar