Cianjur, nuansasinar.com -Universitas Gajah Mada (UGM) mengusut dugaan pelanggaran etik, yang dilakukan oleh salah satu dosennya yang bernama Karna Wijaya dengan mengolok-olok Ade Armando lewat media sosialnya.
Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo menyampaikan pihaknya sudah mengetahui kontennya tersebut.
Baca Juga: Ade Armando Jadi Bulan-bulanan Oleh Para Aksi Pendemo di Depan Halaman Gedung DPR MPR-RI Jakarta
"Kami ingin menginformasikan bahwa UGM memiliki Dewan Kehormatan Universitas yang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika," kata Dina lewat keterangan tertulis.
Serta UGM perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Etika harus dijunjung tinggi sesuai dengan jati diri UGM, Ujar Dina.
Usai terjadinya penganiayaan di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta. Sebelumnya, Karna Wijaya juga menjadi sorotan di media sosial. Karna sempat melontarkan olokan terhadap Ade Armando.
Baca Juga: Kronologi dan Penyebab Belum Diketahui, Alasan Pemukulan Ade Armando
Usai viral dibicarakan warganet, sejauh ini akun milik Karna Wijaya sudah tidak lagi di temukan.
Sehingga jejak unggahan Karna Wijaya di twitter dan media sosial lainnya masih bisa diketahui.
Dina mengatakan dalam keterangan tertulis, menginformasikan bahwa UGM memiliki Dewan Kehormatan Universitas yang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika.
(Yulia)
Artikel Terkait
Buka Puasa Bersama Sekaligus Peresmian YPP UNIQ Nusantara Pancasila Bersama Abuya Mama Ghufron Albantani
Andrianto Ucapkan Terimakasih Kepada Kapolres Simeulue Yang Akan Pindah Tugas
Pemilihan Ketua IKASA Di Kecamatan Proppo Berjalan Aman Dan Damai
Sat Samapta Polres Tanggamus Gelar Patroli Sore Guna Mengantisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Buka Puasa
Diakhir masa Jabatan, Kapolres Simeulue Berpamitan dengan awak Media