Bandung, MNS-Aden-aden namanya. Hantu yang satu ini mungkin hanya populer di masyarakat Sunda, apalagi sering hadir dalam dongeng-dongeng orang tua dulu. Sosok hantu bermuka rata yang jenaka.
Hantu satu ini diceritakan bukan termasuk karakter hantu yang jahat, namun tetap menyeramkan. Konon hantu ini berwajah rata dan sering mengunakan baju semacam koko berwarna hitam bernama pangsi, ia rawan hadir menjelang maghrib saat cuaca gerimis.
Ia gemar jalan kaki sendiri di tepian desa, atau berjalan sendirian di setapak. Bila ia ditegur ia akan menunjukan wajahnya yang rata.
Baca Juga: Jangan Baca Kalau Tauhid Goyang! Freemason Pejuang Kemerdekaan RI
Jenakanya, Aden-Aden malah sama kagetnya ketika berpapasan, bila ia berteriak dengan keras bisa jatuh terperosok seketika membuatnya terbirit-birit.
Pernah Aden-Aden itu lari terbirit-birit ke tengah kebun, ia berlari terbirit-birit ke rumahnya. Harusnya membersihkan badan saat itu malah pulang dengan keadaan penuh dengan lumpur.
Paman saya bercerita dalam perjalanan rombongan pawai obor ia menyelinap juga membawa obor seolah penyusup, paman saya yang punya mata batin menengoknya dan ia tersenyum-senyum pada paman saya.
Baca Juga: Sirkus Manusia dengan Fisik Aneh pada Tahun 1800 PT. Barnum
Makhluk satu ini juga diceritakan kakek saya, kalau hendak berkebun jangan larut hingga malam-malam, konon ia akan hadir menemui seseorang yang pergi ke ladang malam-malam.
Artikel Terkait
Kamu Harus Tau! Sebentar Lagi KTP Digital Hadir di Anda
Tersesat di Amazon Sendirian, Berhasil Selamat Setelah Dinyatakan Hilang
Sirkus Manusia dengan Fisik Aneh pada Tahun 1800 PT. Barnum
Jangan Baca Kalau Tauhid Goyang! Freemason Pejuang Kemerdekaan RI