Nuansasinar.Com-Pernyataan terbaru dari Kejawen dilayangkan mengenai berita perundungan anak SD di Cikampek yang bernama berinisial B, penyataan disampaikan oleh Bahureksa Maneges.
Bahureksa menyatakan bahwa ada nya ketidak selarasan antara penyataan orang tua B, yaitu Desta mengenai perundungan yang sempat beredar luas dilakukan oleh guru, kepala sekolah dan teman sekolahnya B.
Menurut Ketum Bahureksa Maneges Desta adalah orang tua B yang tercatat sebagai pengurus di Kejawen Maneges wilayah Kabupaten Karawang. Ada kejanggalan ketika Bahureksa akan membantu memediasi kasus tersebut dan terkesan di alangi ketika akan melakukan investigasi. 10/07/2023.
Baca Juga: Mengenal Tapa Brata, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Makna Ilmu Kejawen
Pihak Kejawen Maneges
Ketika pihak dari Bahureksa Maneges memastikan kronologis kejadian tersebut, ternyata ada penemuan yang mengejutkan terkait dengan munculnya rekening bank atas nama Desta, yang tersebar dengan maksud untuk meminta bantuan.
Kemudian berita mengenai pemukulan sampai berdarah pun setelah di-klarifikasi menurut Bahureksa Maneges itu tidak pernah terjadi, yang ada adalah B berdarah karena mimisan bukan diakibatkan oleh tindak kekerasan.
Persoalan kasus perundungan ini sudah diselesaikan, menurut Bahureksa Maneges, berbarengan dengan pencopotan Desta ayah dari B sebagai kepengurusan di Kejawen Maneges karena dipicu oleh sikapnya yang sudah mencoreng nama organisasi Maneges.
Baca Juga: Pakarang Adat Kecam Kasus Bullying Siswa Penghayat Kepercayaan di Cikampek
Sehingga adanya berita mengenai perlawanan, klarifikasi dan berbuntut pelaporan terhadap pihak berwajib yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut.
(Dang Gun Gun Suyansyah).
Dikarenakan sikap yang tidak terpuji, melanggar sila Kejawen Maneges, tukas Bahureksa maneges.
Artikel Terkait
Jangan meremehkan bullying dan pelecehan online, korban bisa sangat trauma
Mengenal Tapa Brata, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Makna Ilmu Kejawen
Kitab Suci Kejawen Apa? Ternyata Ini!
Miris! Bullying Anak di Bawah Umur pada Penganut Penghayat Kepercayaan di Daerah Cikampek
Pakarang Adat Kecam Kasus Bullying Siswa Penghayat Kepercayaan di Cikampek