Nuansasinar.Com-Seorang anak SDN Jomin 2 Cikampek Jawa Barat menjadi korban bullying, dikarenakan anak tersebut penganut penghayat kepercayaan.
Perlakuan tersebut dilakukan oleh teman-teman, guru dan kepala sekolahnya, selain diwajibkan untuk memakai jilbab atau penutup kepala, anak tersebut pun mendapatkan kekerasan berbentuk fisik.
Sehingga menyebabkan luka pada hidung korban akibat kekerasan fisik, dan ucapan yang pelaku mengeluarkan narasi buruk, yakni kafir dan perkataan kasar lainnya. 05/05/2023.
Meski (BA) korban telah menuruti apa yang diperintahkan oleh guru, dan kepala sekolahnya untuk memakai jilbab, tetapi perlakuan tidak mengenakan masih dirasakan oleh BA.
Orang tua BA mengadukan tindak bullying dan kekerasan terhadap BA kepada kepala sekolah, namun sikap dari kepala sekolah dinilai dingin tidak perduli.
Menurut orang tua korban Kepsek mengatakan, "kasus ini adalah murni kenakalan anak-anak, malahan sempat menantang orang tua BA untuk melaporkan tindakan tersebut kepada pihak Dinas Pendidikan." 05/05/2023.
Setelah orang tua BA mendatangi inspektorat jenderal kementerian pendidikan dan melaporkankan kasus bullying terhadap anaknya, tidak lama kemudian pihak inspektorat mengirimkan seorang inspektur untuk mendatangi sekolah tersebut.
Walaupun pihak inspektorat telah mengirimkan seorang inspektur tetapi sikap dari Guru dan kepala sekolah tetap tidak berubah, dan cenderung menyarankan orang tua BA untuk segera memindahkan anaknya dari sekolah tersebut, Dikarenakan anaknya semakin tidak merasa nyaman dan merasa tertekan.
Maka itu, pihak orang tua BA memindahkan anaknya.
(Dang Gun Gun Suyansyah).
Hingga berita ini diterbitkan, tim masih menunggu klarifikasi berlanjut dari pihak terkait mengenai Bullying anak di bawah umur pada penganut penghayat kepercayaan di daerah Cikampek.
Artikel Terkait
Objektif dan Transparan Ungkap Kasus Duren Tiga, Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat
Mengenal Sunan Ambu, Sosok Ibu Kahyangan Kepercayaan Sunda
Keluar Dari Zona Nyaman dan Kepercayaan Diri Bagaimana Gaya Hidup Dapat Mengubah Hidup Anda
Mengenal Belive Sistem, Energi Spiritual atau Kepercayaan?
Presiden Jokowi di HUT ke-77 Bhayangkara, Beberkan Tingkat Kepercayaan Publik pada Polri