Buntut Kasus Kampung Cai Rancaupas Ciwidey Bandung, Perhutani Didesak Hentikan Off Road di Hutan Lindung

Nuansasinar.Com-Buntut kasus Kampung Cai Rancaupas Ciwidey Bandung, Kantor Perum Perhutani Jawa Barat dipadati masa aksi.

Masa aksi berkumpul di depan kantor, JL. Soekarno Hatta, Bandung pada 13 Maret 2023.

Bermula pada video viral Mang Uprit yang geram pada kegiatan acara motor trail, menyebabkan rusaknya bunga rawa.

Mulanya kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin dari Perhutani, memicu masa aksi yang tergabung dalam gabungan kelompok pecinta alam seluruh Jawa Barat.

Baca Juga: Profil Mang Uprit, Ternyata Pernah Tanam Ini Sebelum Edelweis

Lengkapnya Nuansa Sinar mengutip sumber termakhtub, kanal Instagram LPM Daun Jati 14/03/2023.

Opik selaku koor dari masa aksi mengatakan sering terjadi pelanggaran hutan lindung, dan momentumnya selalu berulang.

Dirinya juga menganggap bahwa varietas bunga tersebut terbilang langka, hanya terdapat dua tempat di Indonesia.

Terlebih hutan tersebut termasuk dalam hutan lindung, sudah jelas peraturan perundangannya.

Baca Juga: Livy Renata Liburan ke Sydney Makan Sate, Ternyata dengan Sosok Ini!

“Penerapan khusus itu ada di undang undang no empat puluh satu, tahun sembilan-sembilan pasal dua enam dan dua tujuh,” cetus Opik.

Masa aksi juga meminta 5 tuntutan, yakni:

1. Mengecam segala bentuk pelanggaran kawasan hutan
2. Mengecam aktivitas pelanggaran di Rancaupas Ciwidey Bandung
3. Mendesak perhutani melarang seluruh aktivitas offroad di hutan lindung Jawa Barat.
4. Mendesak dan menuntut pertanggung jawaban panitia, pengelola, dan pihak terkait kerusakan Rancaupas.
5. Mendesak aparat hukum melakukan tindakan sesuai UU yang berlaku.

Pihak Perhutani berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan sekitar, buntut kasus Kampung Cai Rancaupas Ciwidey Bandung aliansi pecinta alam Jawa Barat akan terus mengawal.