Update Tragedi Halloween di Korea Selatan, Korban Tewas 149 Orang Termasuk Warga AS

Cianjur, nuansasinar.com -Apa yang menyebabkan lonjakan kerumunan yang mengakibatkan kematian setidaknya 149 orang selama pertemuan Halloween di lingkungan Itaewon Seoul pada Sabtu malam masih belum jelas di balik musibah ini.

Namun dikabarkan orang-orang menyebut hotel Hamilton jalannya sempit, dan di Itaewon yang diduga ada kedatangan artis Korsel yang hadir yang mengakibatkan orang-orang berdesakan.

Will Ripley dari CNN mencatat, perayaan ini adalah Halloween pertama dalam 3 tahun yang tidak memiliki pembatasan pandemi di Korea Selatan, para korban atau para mayat, diyakini menderita serangan jantung, ditutup-tutupi dengan sprei di distrik kehidupan malam populer Itaewon Seoul.

Baca Juga: Los Angeles untuk Pasangan Artis Drama Korea, Hyun Bin dan Son Ye Jin Honeymoon

Pada 30 oktober 2022 puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan, pada 29 Oktober ribuan orang mendatangi jalan-jalan sempit di lingkungan kota untuk merayakan Halloween, menurut keterangan pejabat setempat Jung Yeon, je, AFP.

Kerumunan ini tidak ada masker yang diperlukan tidak ada batas ukuran kerumunan, sekalipun ada peringatan di pengeras suara yang memberitahu orang-orang bahwa mereka harus berhati-hati, pertanyaan besar yang belum terjawab sekarang adalah mengapa dan apa lainnya yang bisa dilakukan, demikian Will Ripley dari CNN menyebutkan.

Baca Juga: Aktor Tokyo di Money Heist Korea, Berikut 4 Faktanya

Sementara itu dua warga asing dipastikan menjadi korban dalam peristiwa tersebut, rata-rata korban tewas pesta Halloween di Seoul berusia remaja, ini kesaksian dari salah satu korban yang selamat, salah satunya dikabarkan adalah warga Amerika serikat.

Kepala pemadam kebakaran Yongsan Choi Seong, belum mengatakan dua warga negara asing yang telah meninggal, tetapi tidak mengatakan dari mana mereka berasal, Dia menambahkan bahwa 15 warga negara asing lainnya terluka.