Transavia menginvestasikan uang untuk memulai penerbangan listrik

Bandung, MNS-Maskapai Transavia berinvestasi dalam startup untuk FlyWithLucy terbang listrik. Perusahaan Belanda itu ingin menawarkan penerbangan listrik dari Bandara Eindhoven mulai 2025.

Baca Juga: Belgia Membandingkan DNA Yang Ditemukan di Dutroux Dengan DNA Tanja Groen

Pesawat pertama dapat menampung lima orang dan masih memiliki jangkauan terbatas sekitar 250 kilometer. "Ambisinya tentu saja pesawat listrik yang lebih besar dengan jangkauan yang lebih jauh," kata Transavia.

Pesawat listrik pertama akan berfungsi sebagai 'pengganti penerbangan regional yang ada'. Tidak diketahui berapa banyak uang yang diinvestasikan maskapai untuk startup.

Baca Juga: Heboh! Harganya Disorot Penampakan Gaun Lamaran Sisca Kohl

"Penerbangan listrik ditujukan untuk pelancong bisnis pada tahap pertama. Berkat kemitraan dengan Transavia, kami juga dapat menawarkan penerbangan listrik ke tujuan liburan dengan kecepatan yang dipercepat. Pada tahun 2030 kami akan memiliki teknologi untuk mengambil alih sebagian rute dari yang ada. maskapai penerbangan," kata pendiri Teun Kraaij dari FlyWithLucy .

Transavia belum mengatakan apakah kesepakatan lebih lanjut telah dibuat tentang penggunaan layanan masing-masing. Belum diketahui jenis pesawat listrik yang akan digunakan Lucy untuk penerbangan pertama.

Baca Juga: Arti Nama Lesti Kejora Menurut Primbon Jawa, Kamis Pahing Ketemu Rabu Pahing

Biofuel dan hidrogen
Menurut CEO Marcel de Nooijer, Transavia sedang menjajaki beberapa skenario masa depan. Investasi di FlyWithLucy adalah solusi teknologi ketiga untuk membuat penerbangan lebih berkelanjutan. Transavia sudah menggunakan biofuel, tetapi menurut De Nooijer ini 'masih terbatas, karena ketersediaannya terbatas dan biayanya tinggi'.