Wow 2,7 miliar! Fast 10 Benar-Benar Melebihi Anggaran Untuk Syuting The Avengers

Bandung, Nuansasinar.com-Di balik layar Fast 10 sama serunya dengan set adegan Justin Lin (Justin Lin), otak dari seri sebelumnya, tiba-tiba berhenti syuting 10 hari setelah syuting dimulai, secara tegas menyiratkan bahwa dia tidak akan melakukannya ikuti aktor utama Vin Diesel. Dia lebih suka melindungi pikiran dan kesehatan mentalnya. Lepaskan penghargaan lama untuk kerja keras bertahun-tahun.

Di sisi Lain, Vin Diesel berselisih dengan Dwayne Johnson, protagonis lain dari serial "The Rock", dan dua orang besar itu tanpa henti menunda-nunda di depan umum atau di media sosial mereka sendiri. Fast 10 Vin Diesel juga memperpanjang cabang zaitun untuk box office, tetapi Dwayne Johnson, yang menjadi "Black Adam", tidak memiliki keinginan untuk kembali ke seri "Wild Speed".

"Crazy" penuh dengan kacang dan makanan. Menurut media asing The Wrap, "Crazy 10" benar-benar melebihi anggaran. Diperkirakan secara konservatif setidaknya US$340 juta (hampir HK$2.7 miliar!) dihabiskan sebelum pembuatan film Fast 10.

film.mahal? Biaya produksi "Avengers 4 Endgame" dan "Avengers 2: Age of Ultron" termasuk yang paling mahal. Fast 10 Ada banyak superstar lini pertama, kostum, dan efek khusus komputer. Biaya setiap set adalah 365 juta Dolar AS Syuting, "Mad 10" memiliki peluang untuk mengejar ketinggalan!

Baca Juga: Gadis badut Margot Robbie memfilmkan Babylon dan meminta sutradara untuk menambahkan Brad Pitt! 2023

Dan episode terakhir "F9", yang terkubur di luar angkasa, hanya menghabiskan biaya 200 juta dolar AS untuk syuting, dan membayar 726 juta dolar di seluruh dunia, yang merupakan keuntungan kecil.

"Crazy 10" memiliki lag dua kali lipat, dan bahkan media asing khawatir studio film Universal akan kehilangan uang! Nyatanya, sulit untuk turun dari kudanya, "Mad 10" pasti akan difilmkan, dan diperkirakan otak kreatifnya akan tiba-tiba meledak pada hari ke 10 peluncuran, dan penghentian produksi adalah sangat dibutuhkan untuk menemukan direktur baru Louis Leterrier untuk menjabat.