Aliansi Rakyat di Lampung Timur Unjuk Rasa ke Forkopimda

Lamping Timur, MNS-SGI aliansi rakyat Lampung Timur, untuk menggelar aksi demo pada Senin, 25 April 2022 di Forkopimda Lampung Timur, sedangkan instansi penindakan antara lain Kantor Bupati Lamping Timur, Kantor DPRD Lampung Timur, Kecamatan Lampung Timur. Kantor Kejaksaan.

Dalam aksi ini, beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyerukan aksi antara lain Aliansi Persatuan Lampung Timur (ALTB), (LIBRA), (ASTIM FORMAT), (APKAN), (NGO-JPK).

Maradoni selaku Koordinator Aksi dan Ketua ALTB Lampung Timurt mengatakan, “terkait demonstrasi ini, kami jelas poin-poin yang dibuat dimaksudkan untuk ditinjau sesuai dengan hukum yang berlaku. Tekankan bahwa tuntutan kami dari eksekutif tentang ASN secara moral dan hukum cacat.”

6 sampel tersebut telah kami berikan untuk penilaian segera yang kami anggap penting dan mendesak, dan termasuk masalah yang kami bawa ke PTSMI mengenai pinjaman pemerintah daerah agar dapat dibatalkan.

“Jangan tanda tangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan DPRD Lampung Timur karena kami kira itu Lampung Timur. Pemkab akan menjadi beban APBD,” ujarnya.

Hanya segelintir orang tertentu saja yang mengharapkan dana itu dipenuhi, dan kami juga menuntut kasus Bhai Akmal Fathoni diusut terkait pemberian bansos kepada organisasi kepemudaan, yang sampai saat ini belum jelas kasusnya.

Akan diambil. "Ke mana kasusnya, tersangkanya sudah dilaporkan. Diambil paksa oleh kejaksaan, ternyata dilepaskan kembali tanpa mengetahui arah kasusnya hingga hari ini," katanya.

Maradoni menambahkan: "Ini juga tentang Sukartini, jadi kami telah mengkonfirmasi dalam siaran pers bahwa teman-teman di media, maaf membaca, mengamati bahwa ini nyata, bukan hanya kata atau masalah.

“Masa depan. Harus ada sosial yang jelas dikontrol oleh masyarakat di Timur.”