Audiensi Bupati Garut Tidak Berbuah, Tulang Belulang Dikeruk Beko Penggusuran Makam Astana Kalong

Nuansasinar.com, Garut-Pada hari Jum'at tanggal 11 Agustus 2023 Bupati Garut Rudi Gunawan mengundang perwakilan dari keluarga Wiranata Kusumah, dan didampingi oleh perwakilan aliansi masyarakat penjaga situs, yang di dalam nya terdapat beberapa komunitas, organisasi kemasyarakatan dan dari aspek Kasepuhan Sunda guna audiensi di gedung DPRD Kabupaten Garut.

Audiensi itu juga dihadiri oleh komisi I dan II, BPN, Camat, BWI MUI, PCNU dan beberapa organisasi kemasyarakatan yang ada di Garut.

Agenda dari audiensi tersebut Bupati menyeru untuk mengadakan diskusi dan sekaligus silaturahmi dengan pihak terkait, mengenai dengan pembongkaran makam Astana Kalong, 11/08/2023.

Pada pertemuan sebelumnya bupati menyatakan kepada pihak MUI dan BWI, bahwa memang status tanah tersebut dulunya adalah makam-makam, dan ditemukan tulang belulang di lokasi pemakaman.

"Maka proyek akan diberhentikan sementara, menunggu sampai pencarian tulang belulang terkumpul, dan dikaji ulang dalam pembangunan rumah sakit tersebut." Katanya.

Pertemuan Jumat pagi di gedung DPRD Kabupaten Garut, pihak dari keluarga Wiranata Kusumah dan aliansi masyarakat penjaga situs. Selain memberikan pemaparan  juga membawa bukti dari lapangan berupa tulang belulang yang berada di lokasi.

Sudah dicapai kesepakatan bahwa pengerukan lahan akan diberhentikan terlebih dahulu, hingga ditemukan seratus tulang paling sedikit yang ditemukan di lokasi.

Namun kiranya jam 14.00 WIB Beko tetap berjalan, dan masyarakat di sekitar melaporkan bahwa sudah ditemukan beberapa tulang-belulang yang terkeruk oleh Beko.

Menurut salah satu dari keluarga Wiranata Kusumah ketika kesepakatan tidak dapat dicapai antara kedua belah pihak, maka pada hari Sabtu akan diadakan aksi selanjutnya di lokasi, yakni berupa doa bersama, aksi demo serta diskusi yang melibatkan mahasiswa.